* Listrik Padam
LHOKSUKON–Proses Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Kuta Makmur Aceh Utara, pada sesi ketiga terhenti selama satu jam akibat padamnya listrik ke kawasan itu.
Para siswa tidak bisa mengoperasikan komputer, dan baru dapat mengikuti UBK kembali setelah pihak sekolah mengunakan genset. Hal serupa juga dialami siswa SMA Negeri 1 Sawang.
“Jumlah siswa kelas tiga dari jurusan IPA dan IPS tahun mencapai 93. Untuk UNBK dibagi dalam tiga sesi, karena di sekolah kami belum mencukupi mobiler. Untuk sesi pertama, berlangsung dari pukul 07.30 WIB-09.30 WIB, dan sesi dua pukul 10.30 -12.00 WIB,” ujar guru di SMA Negeri 1 Kuta Makmur Aceh Utara, Drs Yursal kepada Serambi kemarin.
Lalu ketika dimulai sesi ketiga pada pukul 14.00-16.00 WIB, kata Yursal, listrik ternyata sudah padam, sehingga siswa cemas dan kecewa. Karena jika tidak bisa mengikuti sesuai jadwal, terpaksa harus mengikuti ujian susulan dua pekan ke depan.
“Baru pada pukul 15.00 WIB mereka bisa mengikuti UNBK kembali setelah pihak sekolah mencari genset,” ungkap Yursal yang juga Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) Aceh Utara.
Disebutkan, sesi ketiga sempat terhenti selama satu jam UNBK-nya. “Meskipun dapat mengikuti UNBK untuk pelajaran bahasa Indonesia, tapi siswa rugi dari segi waktu. Karena tidak dihitung waktu mundur. Waktu yang bisa mereka gunakan hanya satu jam, seharusnya sesuai jadwal, waktunya dua jam,” katanya.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Sawang, Chairul Muluk kepada Serambi kemarin menyebutkan, listrik sudah padam sebelum dimulai UNBK, yaitu pukul 07.30 WIB. Lalu, pihaknya menggunakan genset, sehingga ujian tersebut dapat dilaksanakan. “Jumlah siswa kita 92 oran,g kita bagi dalam tiga sesi. Sesi pertama yang menggunakan genset. Sedangkan sesia dua dan tiga, listriknya sudah normal,” kata Kepala SMAN 1 Sawang.
Manager PLN Area Lhokseumawe, Arief P kepada Serambi kemarin menyebutkan, selama UNBK berlangsung sampai ke depannya tidak ada pemadaman bergilir lagi. Jika ada pemadaman, itu kemungkinan besar terjadi karena adanya gangguan. Karena itu, pihaknya akan mencari tahu penyebab terjadi padam listrik di Kuta Makmur dan Sawang.
“Kita sudah menyiagakan petugas untuk berkeliling. Jika terjadi pemadaman bisa segera diatasi, sehingga tidak menggangu proses UNBK. Kita juga berharap kepada pihak sekolah dan warga segera melaporkan jika terjadi pemadaman di daerahnya ke kantor PLN terdekat,” kata Arief.(jaf)
Selasa, 11 April 2017
Serambi Indonesia