TEMPO.CO, Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah menargetkan hasil kelulusan Ujian Nasional 2016 harus mencapai 80 persen. “Harus semaksimal mungkin, sekurang-kurangnya 80 persen, bahkan kalau bisa harus 100 persen," katanya saat memantau jalannya UN di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kota Idi, Aceh Timur, Senin, 4 April 2016.
Selain di SMK Negeri 1 Idi, Zaini memantau jalannya UN di SMA 1 dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Idi.
Menurut Zaini, tingkat kecurangan dalam pelaksanaan UN 2016 semakin kecil karena di beberapa sekolah sudah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Zaini menjelaskan, pada 2017, Pemerintah Provinsi Aceh akan mengusahakan pengadaan komputer hingga ke pelosok Aceh. “Kami akan buat (pengadaan) komputer hingga ke daerah terpencil, seperti Pulau Banyak dan Pulo Aceh,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Hasanuddin Darjo menuturkan komitmen Pemerintah Provinsi Aceh untuk pendidikan diyakininya mampu mendongkrak kualitas pendidikan di Aceh. "Gubernur mendukung sekali pendidikan. Hal itu tentunya akan meningkatkan kompetensi dan pelayanan yang semakin baik," ucapnya.
Ihwal target Gubernur agar tingkat kelulusan UN di Aceh mencapai 80 persen, Hasanuddin mengatakan akan bekerja semaksimal mungkin. Menurut dia, membangun pendidikan butuh waktu. Tapi dia yakin tingkat kelulusan UN 2016 akan lebih baik dibanding tahun lalu.
Hasanuddin menjelaskan, nilai kelulusan UN di Aceh tiap tahun terus meningkat. Pada 2014, rata-rata nilai kelulusan di Aceh adalah 5,6, meningkat menjadi 6,5 pada 2015. "Saya berkeyakinan tahun ini lebih baik dan pastinya lebih meningkat lagi dibanding tahun lalu."
ADI WARSIDI
TEMPO.CO